Jumat, 28 Februari 2014

Laporan Magang 28 Februari 2014



            Saya merupakan mahasiswi program alih jenjang D3 ke D4 di salah satu universitas yang ternama di Indonesia yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Sudah sekitar 2 bulan saya menjalankan perkuliahan disini, sampai saatnya penentuan tempat magang. Kira-kira pada pertengahan Desember tahun 2013, penentuan magang itu dilaksanakan. Beberapa teman saya di alihkan keluar pulau ataupun luar provinsi untuk magang di Polda, dari sabang sampai merauke, sedangkan sisanya yaitu magang di Bandung dan saya mendapat tempat magang di Bandung tepatnya di sekolah-sekolah.
            Jurusan yang saya ambil merupakan Teknik Komputer Jaringan dan Media Digital atau yang biasa disebut TKJMD , STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika). Kebetulan penempatan magang jurusan kami di Bandung pun kuotanya sudah termasuk dengan jurusan TIKes atau Teknik Informatika Kesehatan. Jumlah kami seluruhnya kurang lebih sekitar 30 Orang, yang merupakan gabungan dari TIKes dan TKJMD.
            Sambil menunggu pengumuman magang saya dan teman-teman di jurusan TKJMD menjalani Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ), itu merupakan perkuliahan yang dilaksanakan melalui blog atau e-learning ITB, baik itu tugas ataupun materi yang disampaikan. Untuk yang magang keluar daerah pun sama, mereka pun melaksanakan kewajiban mereka untuk PJJ sambil melaksanakan magang, mungkin memang sangat padat pekerjaan mereka, karena mereka sudah melaksanakan magang sejak akhir Desember 2013. Magang ini dibedakan dengan TA atau Tugas Akhir apabila menghasilkan suatu produk, melainkan sebagai sarana untuk mengajarkan orang-orang mengenai ilmu yang telah kita dapatkan, targetnya pun berbeda-beda, baik itu bapak atau ibu polisi maupun siswa-siswi atau mahasiswa.
            Pada Tanggal 21 Januari 2014 pada pukul 10.00 WIB, kami yang mendapat informasi untuk berkumpul mengenai pengumuman magang di Bandung. Kami berkumpul di ruangan FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain), di sana kami membahas mengenai tugas-tugas dan kewajiban kami. Namun, kali ini bukanlah target utama mengenai magang di sekolah-sekolah di Bandung, melainkan kami di berikan mandat oleh SEAMOLEC untuk mengajar mahasiswa Diploma 1 atau D1 selama 2 minggu. Ketua kelas kami membagi kami menjadi 3 tim untuk mengajar dengan tujuan agar lebih teratur.
            Hari pertama pun dimulai, ini pertama kami mengajar tepatnya pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2014 pukul 8.00 WIB, kami Tim 1 berkumpul di depan FSRD, namun saya terlambat datang karena saya datang langsung dari kota asal saya yaitu Bogor. Materi kuliah yang akan kami bahas untuk D1 ini yaitu mengenai Simulasi Digital atau Digital Book. Buku digital, atau disebut juga e-book merupakan sebuah publikasi yang terdiri dari teks, gambar, maupun suara dan dipublikasikan dalam bentuk digital yang dapat dibaca di komputer maupun perangkat elektronik lainnya. Sebuah buku digital biasanya merupakan versi elektronik dari buku cetak, namun tidak jarang pula sebuah buku hanya diterbitkan dalam bentuk digital tanpa versi cetak. Di sini kami menggunakan software Sigil yang nantinya akan menghasilkan buku digital berformat *.epub.
            Tim 1 menjelaskan mengenai simulasi digital hingga untuk menampilkannya menggunakan Readium yang terdapat pada Google Chrome dengan cara menambahkannya melalui Web Store pada Chrome. Saya menangkap beberapa mahasiswa ada yang dapat menangkap langsung materi yang diajarkan, ada yang kurang cepat namun anak itu banyak bertanya, ada yang diam saja, entah ia mengerti atau tidak dan ada juga yang membutuhkan pengajaran intensif atau pengajaran secara Private.
            Kami mencoba mahasiswa untuk melakukan latihan dengan menggunakan document yang ada atau file-file mereka yang dapat mereka jadikan buku digital yang sebelumnya harus berformat .doc dan di convert ke format *.html agar dapat diakses ada Sigil. Beberapa mahasiswa memang sudah ada yang terlatih sehingga dapat menyelesaikan buku digital itu sangat cepat, mereka memang sempat pernah membuat buku digital sebelumnya. Sehingga kami pun sedikit tertolong, dengan adanya mereka yang pernah membuat buku digital dapat membantu teman-temannya yang kesulitan membuat buku digital dan malu bertanya terhadap kami.
            Pembelajaran berlangsung hampir 4 jam, dari jam 8.00 hingga 12.00 WIB. Beberapa siswa ada yang sudah mengerjakan latihannya dengan baik, ada juga yang saya lihat tidak mengerjakan, entah karena tidak mengerti sama sekali atau mungkin karena kersalahan teknis laptopnya. Akhirnya kami memberikan tugas bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan tugasnya.
            Esoknya pada tanggal 23 Januari  2014 kami mengajar lagi, saya ikut mengajar dengan tim 2. Materi kali ini merupakan komunikasi online yang diantaranya termasuk Skype dan Google Hangout. Kami menjelaskan sedikit saja mengenai komunikasi online karena setelah ditanya, sebagian besar dari mereka sudah mengerti dan mengetahui cara  pemakaiannya, hanya beberapa ada yang belum mengerti dan mempunyai akun dari Skype atau Google Hangout. Selebihnya kami memanfaatkan untuk menjelaskan ulang mengenai buku digital bagi yang kurang mengerti. Saya juga membantu anak” yang tidak mengerti sama sekali mengenai pembuatan buku digital, sambil berkeliling memeriksa tugas yang kami berikan kemarin. Berbagai masalah-masalah teknik mereka dapat, ada juga yang epubnya benar-benar tidak terbaca saat ditampilkan di Readium. Namun, sebagian besar dari mereka mengerjakan kewajiban mereka seharusnya, bahkan ada yang benar-benar menghias buku digitalnya.
            Saya berkeliling memeriksa dan membantu mahasiswa. Saya mengajar namun saya juga sambil belajar, saya pun tidak bisa sepenuhnya. Mahasiswa D1 ini memang mengasyikan, ditambah lagi kekompakan setiap tim. Kami berpencar untuk membantu anak-anak yang kesulitan, kami juga meminta tolong kepada teman-temannya yang sudah menyelesaikan dan mengerti mengenai buku digital untuk saling membantu.
            Hari kedua mengajar pun sudah selesai, namun tadi masuk tidak pada pukul 8.00, melainkan pada pukul 9.00 WIB karena memang beberapa tim dan mahasiswa D1 banyak yang terlambat datang. Untuk hari esok materi yang akan dibahas yaitu mengenai presentasi video dengan menggunakan Screencast O-Matic atau disingkat menjadi SOM. Kali ini yang membahas materi ini yaitu tim 3. Saya tidak datang saat kuliah ini.
            Tanggal 25 Januari 2014, pukul 9.00 WIB kami memulai untuk mengajar lagi mahasiswa D1 , materi kali ini mengenai blender animasi, jujur saya memang kurang menguasai mengenai materi ini. Salah satu teman saya mengajarkan materi ini dengan lantang dan ahli di depan kelas, diikuti oleh mahasiswa D1 lainnya sambil mempraktikkannya pada laptop masing-masing. Pasti ada saja kendala saat menginstall perangkat lunak blender ini, beberapa komputer dari mahasiswa D1 tidak kuat untuk menjalankannya, Spec RAM mereka terlalu rendah. Sekalipun dapat diinstall, tetap sulit untuk di buka.
            Proses pengajaran tetap berlangsung, beberapa latihan kami berikan, saya hanya membantu beberapa orang saja, karena saya kurang begitu menguasai mengenai blender. Terkadang saat membantu pun saya kebingungan sendiri dalam mengoreksinya. Saya cukup membantu hal-hal kecil dalam pembuatan animasi ini hingga pembelajaran hari ini selesai.
            Pada Tanggal 29 Januari 2014 seharusnya jadwal tim kami yaitu tim 1 mengajar lg mengenai Technopreuneur atau kewirausahaan. Namun karena ada beberapa halangan, salah satunya yaitu dosen technopreneurnya tidak bisa datang, selain itu mahasiswa D1 pun tidak hadir, maka saat itu saya tidak mengajar. Saya hanya mengerjakan tugas Java dari PJJ kami, yaitu tugas besar yang akan dikumpulkan dalam waktu dekat.
            Sekitar sebulan kemudian saya kembali lagi ke Bandung setelah saya sempat pulang ke kota asal saya. Saat itu tanggal 24 Februari 2014 diadakan kumpul bersama lagi untuk magang di Bandung. Saat itu juga ditetapkan bahwa jurusan TIKes diwajibkan magang di dinas kesehatan atau rumah sakit di Bandung, sedangkan jurusan TKJMD tetap magang di SMK atau pun SMA untuk mengajar. Daftar beberapa SMA dan SMK di Bandung beserta alamatnya telah kami dapatkan, daftar SMA dan SMK itu telah kami dapatkan dari teman kami yaitu Andri Setia Permana dan Taufiq Nur Hidayat, karena beliau sempat mengajar di SMA di Bandung. Sebelumnya memang agak sulit mendapatkan daftar sekolah untuk mengikuti Walikota Cup, mba Ani yang merupakan seorang mahasiswa S2 ITB mengatakan bahwa ada kendala untuk mengumpulkan kepala sekolah di beberapa SMA untuk workshop serta rapat yang diadakan oleh SEAMOLEC. Tujuan dari kami magang ini memang untuk mengajar murid SMK dan SMA serta guru mengenai simulasi digital dan mengajarkan pemograman Android untuk murid agar kami dapat memilih salah satu siswa untuk mewakili sekolah Walikota Cup. Kami juga menunjuk salah satu siswa ataupun siswi sebagai Duta SEAMOLEC yang akan membantu kami untuk mengkordinir siswa lainnya untuk walikota cup.
            Beberapa target kami untuk mengajar juga sangat banyak, salah satu poinnya yaitu dapat menghasilkan 10 buku digital per minggu serta membuat kelas online untuk murid-murid atau siswa – siswi SMA dan SMK. Saya dan Tri teman saya, memilih SMKN 13 Bandung yaitu bahwa SMKN 13 Bandung ini merupakan sekolah berbasis IT, selain itu siswa SMK lebih cenderung praktik dibandingkan teori sehingga mempermudah bagi kami untuk mengajar dengan siswa atau siswi yang dapat ikut mencoba juga materi apa yang kami praktikan dan jelaskan. Kami berniat untuk mengunjungi sekolah pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2014 untuk meminta perizinan untuk magang di sekolah tersebut, namun surat yang diberikan sebelumnya masih terdapat kesalahan, oleh karena itu kami tidak jadi mengunjunginya saat itu.
            Hari ini pada tanggal 28 Februari 2014 , saya bersama teman saya yang bernama Tri mengunjungi tempat magang, setelah mendapatkan surat magang yang telah direvisi. Kami memang agak asing menuju ke sekolah itu, sempat berputar-putar Bandung karena kami menaiki angkot yang salah, yang seharusnya kami tinggal menaiki satu angkot dari depan kosan hingga sampai di tujuan kami. Sesampainya di SMKN 13 Bandung kami bertanya dan disambut hangat oleh guru piket yang sedang bertugas, kami sempat berbincang sedikit dengan beliau, namun tidak lama beliau memanggil guru yang bernama ibu Rita yang merupakan bagian Kurikulum di sekolah itu. Ibu Rita merupakan lulusan S2 batch 5 dari ITB juga, kita juga sempat berbincang akrab dengan beliau. Kami menjelaskan kerja kami apabila magang nanti disekolah itu secara rinci, dari mulai mengajarkan simulasi digital atau buku digital pada guru, sampai mengajarkan beberapa murid mengenai android yang mungkin saja salah satu muridnya dapat maju untuk mengikuti Walikota Cup. Kami juga bersedia untuk membantu tugas-tugas guru untuk mengajar dan membantu tugas administrasi lainnya, serta mengisi kegiatan ekskul sekolah yang dinamakan Techno yang merupakan kegiatan ekskul yang isinya adalah siswa – siswi yang ingin mengetahui tentang IT lebih mendalam. Selama magang pun kami diwajibkan untuk mengikuti kegiatan sekolah serta peraturan sekolah seperti datang tetap harus tepat waktu, yang misalnya datang harus jam 7.00 WIB tanpa terlambat, serta mengikuti upacara sekolah.
            Perbincangan kami dengan ibu Rita cukup lama, namun keputusan kami diterima magang atau tidak untuk magang masih belum diberikan, sebab kami masih belum menemui kepala sekolah SMKN 13 Bandung. Ibu Rita mengatakan bahwa nanti beliau akan menyampaikan kepada kepala sekolah, kemungkinan pada hari Senin tanggal 3 Maret 2014 paling lambat akan memberikan kabar kepada kami mengenai keputusannya, namun, pada hari Senin itu juga kami harus datang ke sekolah jam 7.00 WIB. Dan sampai saat pengumpulan laporan magang ini, kami masih menunggu keputusan dari sekolah tersebut.



Keterangan :

No.
Tanggal
Deskripsi
1.
22 Januari 2014
Mengajar materi kuliah Simulasi Digital (Digital Book) kepada mahasiswa D1
2
23 Januari 2014
Mengajar materi kuliah Simulasi Digital (Digital Book) kepada mahasiswa D1 dan Komunikasi Online
3
25 Januari 2014
Mengajar materi kuliah Blender kepada mahasiswa D1
 

Rabu, 26 Februari 2014

Menunggu Kabar Magang

Awalnya emang aku kira magang kami di mulai januari 2014 ternyata mundur jauh sekali, aku pun ngerasa bingung sendiri. Pas udh ad pengumuman trnyata kami hrus nyari sekolah sendiri, dn jujur aku bingung dimana sekolahnya, gara2 aku belum sepenuhnya tau kota bandung , lgipula banyak lg kemungkinan lain yg contohnya seperti siapatau saat kita ngajuin, sekolah itu menolak kita. Otomatis kita harus mencari ulang. Akhirnya saya mengajukan di smkn 13 bandung yg ada sangat jauh dr itb, dan mgkn aku dan teman saya akan menginap dipenginapan sekitar sana. Semoga aja bsa diterima oleh pihak sekolah sana. Aamiin

Mengajar d1 selama 2 minggu

Pada tanggal 22 Januari 2014 kami memulai ngajar anak2 d1 menurut perintah seamolec. Kami mengajar anak d1 dengan berbagai macam perkuliahan, selama 2 minggu. Tanggapan mreka pun berbeda2 saat mendapatkan materi ini, cara menerima materinya pun berbeda2 salah satunya ada yg harus diajari secara private. Kami bekerja secara tim, awalnya memang gugup, namun alhamdulillah utk seterusnya bsa berjalan dengan baik.