Jumat, 11 Oktober 2013

Tugas Modul 1, 2 dan 3

Ini merupakan tugas modul saya pada mata kuliah algoritma dan struktur data bahasa C

Modul 1

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C
NIM/ No. Reg.
:
49013055
Nama
:
Evi Septiyani Suparno
email
:
evi_septiyani@ymail.com
Laporan
:
Modul I

Coding 1
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void)
{
float a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga");
printf("Alas = ");
scanf_s("%f",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%f",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
printf("Perhitungan Luas Segitiga \n");
apabila \n dihilangkan maka akan menjadi
printf("Perhitungan Luas Segitiga");
Deskripsi singkat:
Setelah dilakuka pengamatan maka apabila “\n” tersebut dihilangkan maka kalimat setelah “Perhitungan luas segitiga” akan menyatu dengan kalimat setelahnya karena \n itu digunakan untuk ke baris baru atau untuk enter kalimat 1 dan kalimat 2
Contohnya pada Gambar 1
Gambar 1 Debug program tanpa \n




Coding 2
Source Code:
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void)
{
float a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga \n");
printf("Alas = ");
scanf_s("%f",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%f",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
Deskripsi singkat:
Apabila codingnya seperti di atas yang tidak memakai #include <stdio.h>, maka saat di compile ctrl+F7 maka komputer tidak akan mengenali coding seperti contohnya printf, scanf, gets. Karena #include<stdio.h> merupakan library dari bahasa pemograman C. #include salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya :
# include <nama file>

Untuk <stdio.h> itu sendiri untuk perpustakaan input atau output aliran.
Apabila tidak memakai #include <stdio.h> maka saat  dicompile akan muncul seperti Gambar 2

Gambar 2 Execute program tanpa #include<stdio.h>






Coding 3
Source Code:
Menghilangkan #include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
#define dua 2
int main(void)
{
float a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga \n");
printf("Alas = ");
scanf_s("%f",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%f",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
Menghilangkan system("pause");

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void)
{
float a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga\n");
printf("Alas = ");
scanf_s("%f",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%f",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
return (0);
}

Deskripsi singkat:
Dari hasil pengamatan apabila #include <stdlib.h> dihilangkan maka coding seperti “system” untuk mengexecute program tidak akan terbaca karena perpustakaan #include <stdlib.h> mendefinisikan beberapa fungsi tujuan umum , termasuk manajemen memori dinamis , generasi nomor acak , komunikasi dengan lingkungan , arthmetics integer, pencarian, pengurutan dan mengkonversi . Hasil execute program dapat dilihat pada Gambar 3

Gambar 3 Execute program tanpa #include<stdlib.h>

 Dari hasil pengamatan apabila coding di atas tanpa system("pause")maka saat di Debug dan saat memasukan inputan angka ketika akan menampilkan hasil maka program tidak akan berhenti sejenak.





Coding 4
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void)
{
int a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga \n");
printf("Alas = ");
scanf_s("%d",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%d",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
Deskripsi singkat:
Apabila yang bertipe data float tersebut diganti menjadi tipe data interger maka yang semula debug menampilkan hasil seperti Gambar 4
Gambar 4 Debug program bertipe data Float.

Menjadi Seperti Gambar 5 setelah dirubah menjadi Integer
Gambar 5 Debug program bertipe data Integer.

Karena angka yang bertipe data Integer akan dibulatkan artinya tidak akan menerima angka dibelakang koma (,). Jadi apabila diinputkan bukan bilangan bulat dianggap eksekusi selesai






Coding 5
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void)
{
int a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga \n");
printf("Alas = ");
scanf_s("%d",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%d",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %d \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
Deskripsi singkat:
Apabila pada luas segitiga itupun di ganti menjadi %d yang pada awalnya %f, maka hasilnya tidak akan menghasilkan bilangan yang memiliki bilangan lain dibelakang koma (,), contoh : 2,00 apabila integer hanya menampilkan 2.

Gambar 6 Debug program bertipe data Integer.




Coding 6
Source Code:
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#define phi 3.14
int main(void)
{
int a; double luas;
printf("masukkan jari-jari lingkaran:");
scanf_s("%d",&a);
luas = phi*a*a;
printf("luas lingkaran adalah:%.2f",luas);
system("pause");
}

Deskripsi singkat:
Nilai phi sudah di definisikan pada #define phi 3.14
Sehingga saat user memasukan nilai jari-jari maka definisi phi akan di kalikan dengan jari-jari kuadrat. Maka akan menghasilkan hasil perkalian tersebut dalam tipe data float.




Coding 7
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
int tgl, bln, thn;
printf("Tanggal-Bulan-Tahun Hari Ini\n");
printf("\n");
printf("Ketik tanggal, bulan dan tahun, secara berurutan.");
printf("Ket: Tekan SPACEBAR untuk memisahkan tanggal, bulan
dan tahun. Lalu, akhiri dengan menekan ENTER \n ");
scanf_s("%d %d %d",&tgl,&bln,&thn);
printf("\n");
printf("Hari ini adalah tanggal %d, bulan %d, tahun %d \n
",tgl,bln,thn);
system("pause");
return (0);
}
Deskripsi singkat:
Dari hasil pengamatan seharusnya program dari contoh program 2 seperti ini
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
int tgl, bln, thn;
printf("Tanggal-Bulan-Tahun Hari Ini\n");
printf("\n");
printf("Ketik tanggal, bulan dan tahun, secara berurutan.");
printf("Ket: Tekan SPACEBAR untuk memisahkan tanggal, bulan dan tahun. Lalu, akhiri dengan menekan ENTER \n ");//coding program harus dalam satu baris
scanf_s("%d %d %d",&tgl,&bln,&thn);
printf("\n");
printf("Hari ini adalah tanggal %d, bulan %d, tahun %d \n ",tgl,bln,thn); //coding program harus dalam satu baris
system("pause");
return (0);
}

Maka hasilnya seperti pada Gambar 7
Gambar 7 Output tanggal, bulan, tahun

Apabila kita memasukkan angka 12 09 92 dengan dipisahkan spasi, maka setelah di enter akan memunculkan hari ini adalah tanggal 12 bulan 9 tahun 92



Coding 8
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void)
{
float a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga");
printf("Alas = ");
scanf_s("%f",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%f",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
Deskripsi singkat:
Dari hasil pengamatan, apabila contoh program 1 dimasukkan bilangan alas sebesar 1.2 dan Tinggi  sebesar 1.3 maka akan muncul seperti Gambar 8
Gambar 8 Debug luas segitiga
Yang mana apabila float itu akan menerima data inputan dalam bentuk bilangan tidak bulat serta hasilnya pun menghasilkan bilangan yang memiliki bilangan lagi dibelakang koma




Coding 9
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void)
{
float a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga");
printf("Alas = ");
scanf_s("%f",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%f",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %.1f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
Deskripsi singkat:
Dari hasil pengamatan, apabila contoh program 1 dimasukkan bilangan alas sebesar 1.2 dan Tinggi  sebesar 1.3 maka akan muncul seperti Gambar 9
Gambar 9 Debug dengan hasil menggunakan %.1f
Bedanya antara 9 dengan coding 8 yaitu pada coding 9 menggunakan %.1f, hanya menampilkan 1 angka dibelakang koma, bilangannya pun dibulatkan ke atas.




Coding 10
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#define dua 2
int main(void)
{
float a, t, LuasSegitiga;
printf("Perhitungan Luas Segitiga");
printf("Alas = ");
scanf_s("%f",&a);
printf("Tinggi = ");
scanf_s("%f",&t);
LuasSegitiga = a*t/dua;
printf("Luas Segitiga = %.3f \n", LuasSegitiga);
system("pause");
return (0);
}
Deskripsi singkat:
Dari hasil pengamatan, apabila contoh program 1 dimasukkan bilangan alas sebesar 1.2 dan Tinggi  sebesar 1.3 maka akan muncul seperti Gambar 10
Gambar 10 Debug dengan hasil menggunakan %.3f

Bedanya antara 10 dengan coding 8 dan 9 yaitu pada coding 10 menggunakan %.3f, hanya menampilkan 3 angka dibelakang koma, bilangannya pun dibulatkan ke atas.




Coding 11
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
printf("D4 Teknologi Media Digital \n");
system("pause");
return(0);
}
Sebelum :
#include <stdio.>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
printf("D4 Teknologi Media Digital \n");
system("pause");
return("0");
Deskripsi singkat:
Pada coding diatas salahnya yaitu
-seharusnya menggunakan kurawal tutup “}” setelah return(0);
-seharusnya return 0 tidak memakai kutip (”)namun hanya return(0);
-seharusnya #include <stdio.h> bukan #include <stdio.>




Coding 12
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
Int main(void)
{
int b = 3;
printf("b = %f \n",b)
system("pause");
return(0);
}
Sebelum :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
}
int b = 3;
printf("b = %f \n",b)
system("pause");
return("0");
}
Deskripsi singkat:
Pada coding program di atas yang salah yaitu tidak menggunakan fungsi main dan seharusnya sebelum int b = 3; menggunakan kurawal buka “{“ . dan seharusnya return 0 tidak memakai kutip (”) namun hanya return(0);



Coding 13
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
float angka; /* Mendeklarasikan variabel ANGKA bertipe float*/
printf("Ketikan sembarang angka> ");
scanf_s("%f",&angka);
printf("Angka yang Anda ketikan = \n",angka);
system("pause");
return(0);
}
Sebelum :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int Main(void)
{
float ANGKA; /* Mendeklarasikan variabel ANGKA bertipe
float
printf("Ketikan sembarang angka> ");
scanf("%f",&angka);
printf("Angka yang Anda ketikan = \n",angka);
system("pause")
return("0");
Deskripsi singkat:
Pada potongan program di atas yang salah yaitu

-komentar seharusnya di tutup /* Mendeklarasikan variabel ANGKA bertipe float*/

-printf("Angka yang Anda ketikan = \n",angka); tidak perlu memakai “,angka”

-system("pause") tidak memakai titik koma (;)

-diakhir menggunakan kurawal tutup “}”

-dan seharusnya return 0 tidak memakai kutip (”) namun hanya return(0);

- seharusnya scanf_s bukan scanf

- seharusnya int main bukan int Main



Coding 14
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
int a, b=3, c;
printf("Masukan angka> ");
scanf("%d",&a);
c = a+b;
printf("Setelah ditambah 3, yaitu %d + 3 = %d \n",
a, c);
system("pause");
return(0);
}
Sebelum :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
int a, b=3, c;
printf("Masukan angka> ");
scanf("%d",&a);
c = a+b;
printf("Setelah ditambah 3, yaitu %d + 3 = %d \n",
&a, &c);
system("pause");
return("0");
}
Deskripsi singkat:
- Seharusnya return 0 tidak memakai kutip (”) namun hanya return(0);
- Seharusnya printf("Setelah ditambah 3, yaitu %d + 3 = %d \n",
a, c); bukan printf("Setelah ditambah 3, yaitu %d + 3 = %d \n",
&a, &c);






Modul 2

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C
NIM/ No. Reg.
:
49013055
Nama
:
Evi Septiyani Suparno
email
:
Laporan
:
Modul II
Coding 1

Source Code:

Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
int b;
b = 2*3;
printf ("2x3 = %d\n",b);
system("pause");
return (0);
}

Sebelum :
int b;
b = 2*3;
printf ("2x3 = %d\n",b);
system("pause");
return (0);
}


Deskripsi singkat:

Pada program seharusnya seperti diatas, dari di modul yang salah yaitu kurang kurawal buka “{” serta coding di bawah ini
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)








Coding 2
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
int a;
a = (2-5)*4;
printf ("2-5x4 = -12 sesuai dengan hasil perhitungan berikut: %d\n",a);
system("pause");
return (0);
}

Sebelum :
a = 2-5)*4;
printf ("2-5x4 = -12 sesuai dengan hasil perhitungan
berikut: %d\n",a);
system("pause");
return (0);
Deskripsi singkat:
Pada program harusnya berikan kurung buka pada a=(2-5)*4 maka yang akan dieksekusi adalah yang berada dalam kurung terlebih dahulu, serta tambahkan program di bawah ini
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
int a;










Coding 3
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int Main(void)
{
int a;
a = (24/2%8+2*(5-2));
printf ("24/2%8+2*5-2 = 10 sesuai dengan hasil perhitungan berikut: %d\n",a);
}

Sebelum :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int Main(void)
{
int a;
a = (24/2%8+2*5-2));
printf ("24/2%8+2*5-2 = 10 sesuai dengan hasil perhitungan berikut: %d\n",a);
}

Deskripsi singkat:
Harusnya penulisan coding untuk operasi 5-2 di dahulukan dengan cara menambahkan kurung, jadi operasi menjadi a = (24/2%8+2*(5-2));




Coding 4
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
int a = 4, b = 12, c;
printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a >b);
}

Sebelum :

int a = 4, b = 12;
printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a <
b);
Deskripsi singkat:
Harusnya programnya ditambahkan variabel c untuk menyimpan nilai hasil operasi c= a>b




Coding 5
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(){
float a,  b;
printf("Masukkan angka : ");
scanf_s("%f",&a);
b = 3.5;
a += 5;
b *= (a-2);
printf("\nNilai a: %f",a);
printf("\nHasil (b) : %f\n",b);
system("pause");
}


sebelum :

b = 3.5
a += 5;
b *= (a-2);

Deskripsi singkat:
Pada coding program di atas maka saat b = 3.5 dan a merupakan inputan dari user, maka hasilnya akan keluar setelah melakukan operasi perhitungan. Output program pada Gambar 1.
Gambar 1 Hasil Debug dari program 5



Coding 6
Source Code:
Incremental :

++k
int k = 5;
printf("k = %d\n", k); //k = 5
printf ("k = %d\n", ++k); //k = 6
printf("k = %d\n", k); //k = 6

k++
int k = 5;
printf("k = %d\n", k); //k = 5
printf ("k = %d\n", k++); //k = 5
printf("k = %d\n", k); //k = 6

Decremental :
--k
int k = 5;
printf("k = %d\n", k);
printf ("k = %d\n", --k);
printf("k = %d\n", k);

k--
int k = 12;
printf("k = %d\n", k);
printf ("k = %d\n", k--);
printf("k = %d\n", k);
Deskripsi singkat:
Dari hasil pengamatan coding di atas yaitu
Incremental
-       Ketika ++k, jika k=5 dilakukan operasi menggunakan operator ++k maka akan menjumlahkan 1 lalu baru akan di cetak, hasil k menjadi 6 , maka hasil k yang terakhir adalah 6.
-       Ketika k++, jika k=5 dilakukan operasi menggunakan operator k++ maka akan mencetak terlebih dahulu baru menjumlahkan, saat itu k masih mencetak 5, namun selanjutnya setelah dijumlahkan k akan menjadi 6, karena telah melakukan penjumlahan. Maka hasil akhir menjadi 6.
Decremental
-       Ketika --k, jika k=5 dilakukan operasi menggunakan operator --k maka akan mengurangi 1 lalu baru akan di cetak, hasil k menjadi 4 , maka hasil k yang terakhir adalah 4.
-       Ketika k++, jika k=5 dilakukan operasi menggunakan operator k-- maka akan mencetak terlebih dahulu baru mengurangi, saat itu k masih mencetak 5, namun selanjutnya setelah dikurangi k akan menjadi 4, karena telah melakukan penjumlahan. Maka hasil akhir menjadi 4.




Coding 7
Source Code:
Sesudah :

int a = 4, b = 12,c;
printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a >
b);
Sebelum :
int a = 4, b = 12;
printf ("Apakah a > b ? (Ket: 1 = Ya, 0 = Tidak):\n%d\n",c = a <
b);
Deskripsi singkat:
Seharusnya untuk menghasilkan nilai 0, operasi menjadi c=a>b dan tambahkan variabel c untuk menyimpan nilai dari hasil c= a>b


Coding 8
Source Code:
Sesudah :

int a = 4, b = 12, c = 10, d;
d = (a && b) > c;
printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 =
tidak):\n%d\n",d);
Sebelum :

int a = 4, b = 12, c = 10, d;
d = (a && b) < c;
printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 =
tidak):\n%d\n",d);
Deskripsi singkat:
Seharusnya untuk dapat menghasilkan nilai 0 pada program, opertor “<” ditubah menjadi “>”


Coding 9
Source Code:
int a = 4, b = 12, c = 10, d;
d = (a || b) < c;
printf ("Apakah a dan b < c? (Ket: 1 = Ya, 0 =
tidak):\n%d\n",d);
Deskripsi singkat:
Pada program ini sudah benar karena apabila salah satu bilangan (4 atau 12) kurang dari c maka akan menghasilkan nilai = 1




Modul 3

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C
NIM/ No. Reg.
:
49013055
Nama
:
Evi Septiyani Suparno
email
:
evi_septiyani@ymail.com
Laporan
:
Modul III

Coding 1
Source Code:
Sesudah :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(void)
{
float angka;
int a = 12;
printf("Ketikan sembarang angka> ");
scanf_s("%f",&angka);
if (angka >= a)
printf("Angka yang Anda ketikan lebih besar atau sama dengan dari %d \n",a);
if (angka < a)
printf("Angka yang Anda ketikan kurang dari dari %d \n",a);
system("pause");
return(0);
}
Sebelum :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int Main(void)
{
float ANGKA;
int a = 12;
printf("Ketikan sembarang angka> ");
scanf("%f",&angka);
if (angka >= a)
printf("Angka yang Anda ketikan lebih besar atau
samadengan dari %a \n",a);
if (angka < a)
printf("Angka yang Anda ketikan kurang dari dari %d
\n",a);
system("pause");
return("0");
}
Deskripsi singkat:
Seharusnya coding program itu sebagai berikut :
-       return(0) bukan return(“0”)
-       seharusnya bukan %a tetapi %d pada printf("Angka yang Anda ketikan lebih besar atau sama dengan dari %d \n",a);
-       printf("Angka yang Anda ketikan lebih besar atau sama dengan dari %d \n",a); di dalam satu baris tidak boleh di enter
-       int main bukan int Main
-       deklarasi angka dengan yang dipakai pada program harus sama.



Coding 2
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
       float Nilai_Ujian;
       char Indeks;

       printf("NILAI SISWA  \n \n");
       printf("Masukkan Nilai Ujian : ");
       scanf_s("%f", &Nilai_Ujian);

       if(Nilai_Ujian >= 90) {
              Indeks = 'A';
       }
       else if(Nilai_Ujian >= 80) {
              Indeks = 'B';
       }
       else if(Nilai_Ujian >= 60) {
              Indeks = 'C';
       }
       else if(Nilai_Ujian >= 50) {
              Indeks = 'D';
       }
       else {
              Indeks = 'E';
       }

       printf( " Indeks Siswa = %c \n", Indeks);


       system("pause");
       return (0);
}


Deskripsi singkat:
Pada coding program diatas menggunakan control flow yang merupakan if bersarang, jadi apabila nilai tidak memenuhi kriteria paling atas maka akan masuk pada else if ataupun else, setelah itu baru di print indeksnya (Gambar 1).

Gambar 1 Output if bersarang





Coding 3
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(){
int a;
printf("Angka 1 : ");
scanf_s("%d",&a);
switch (a)
{
case 1:
printf("Anda memasukan angka 1 \n");
break;
case 2:
printf("Anda memasukan angka 2 \n");
break;
default:
printf("Anda tidak memasukan angka 1 atau 2 \n");
break;
}
system("pause");
}



Deskripsi singkat:
Penjelasan dari program di atas yaitu apabila diinputkan 1 maka akan dicetak ke case 1 (Gambar 2), apabila diinputkan 2 maka akan dicetak case 2 (Gambar 3) dan apabila selain 1 atau 2 maka akan muncul default (Gambar 4).

Gambar 2 Output case 1

Gambar 3 Output Case 2

Gambar 4 Output default



Coding 4
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(){
int a,  k;
printf("Masukkan angka : ");
scanf_s("%d",&a);
while (a > 5)
{
k = --a;
printf("Nilai = %d\n", k);
}
system("pause");
}

Deskripsi singkat:
Maksud dari pemograman di atas adalah ketika kita memasukkan angka <= 5 maka tidak akan masuk pada while (Gambar 5). Jika angka >5 maka bilangan tersebut akan dilakukan operasi operator - -a artinya akan melakukan pengurangan, contohnya apabila menginputkan bilangan 6 maka bilangan yang dicetak akan keluar menjadi 5, mengapa hasil disini tidak di cetak karena saat memasukan angka 5, angka 5 tidak lolos seleksi (Gambar 6).

Gambar 5 Debug apabila memasukan angka <=5

Gambar 6 Debug apabila memasukan angka >5




Coding 5
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(){
int a,  k;
printf("Masukkan angka : ");
scanf_s("%d",&a);
do
{
k = --a;
printf("Nilai = %d\n", k);
} while (a > 5);
system("pause");
}


Deskripsi singkat:
Pada coding di atas maksudnya adalah ketika diinputkan a=5 tetap di eksekusi dan akan mencetak nilai = 5 karena kondisi while tersebut di terakhir sehingga angka nilai = 5 itu tidak terseleksi. Bedanya pada pada while, jadi pada coding 4 while berada di atas sehingga bilangan yang diinputkan terseleksi terlebih dahulu
Gambar 7 Output eksekusi do-while

Coding 6
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(){
int a,  k;
printf("Masukkan angka : ");
scanf_s("%d",&a);
for (a = 10; a > 5; --a)
{
k = a%2;
printf("Nilai = %d\n", k);
}
system("pause");
}


Deskripsi singkat:
Gambar 8 Output dari operasi for


Coding 7
Source Code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main()
{
int b;
float la=2,t=3,r=4,phi=3.14;
double VolumeLimas, VolumeBola;
printf("Masukkan Angka: ");
scanf_s("%d",&b);
switch (b)
{
case 1:
VolumeLimas = la*t*0.33;
printf("Volume Limas adalah %.3f \n", VolumeLimas);
break;
case 2:
VolumeBola = 1.33*phi*r*r*r;
printf("Volume Bola adalah %.3f \n", VolumeBola);
break;
default:
printf("Anda tidak memasukan angka 1 atau 2 \n");
break;
}
system("pause");
}


Deskripsi singkat:
Penjelasan program di atas adalah
·         jika angka 1 diketik maka perhitungan volume limas segitiga dimulai atau
·         jika angka 2 diketik maka pehitungan volume bola dimulai.
·         apabila tidak mengetik angka 1 atau 2 maka pada layar ditampilkan kalimat “Anda tidak mengetik angka 1 atau 2” dan kembali ke tahap awal.
·         Program selesai dijalankan jika salah satu perhitungan luas telah dilakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar